Bhayangkara Vs Persebaya


Bekasi - Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1 2019 sudah kelar. Bajul Ijo memetik kemenangan 2-0 atas The Guardian.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019), Persebaya unggul 1-0 di babak pertama. Oktafianus Fernando yang mencetak gol pada menit ke-33.

David Da Silva menambah gol untuk Persebaya pada babak kedua. Pemain Brasil itu membobol gawang The Guardian pada menit ke-78.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persebaya menempati posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan raihan 25 poin hasil dari 17 kali bermain. Sementara itu, Bhayangkara FC tetap di peringkat ke-11 dengan koleksi 18 angka.


Jalannya Pertandingan

Tendangan bebas Yoo-joon Lee pada awal babak pertama sedikit melenceng dari gawang Persebaya. Penjaga gawang tim tamu, Miswar Saputra, juga bisa menebak arah bola.

Osvaldo Haay melewatkan peluang emas pada menit ke-12. Umpan Damian Lizio bisa dikuasai Osvaldo, tapi gagal memanfaatkan peluang karena dijaga ketat pemain Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC mengancam pada menit ke-24. Sepakan Ilham Udin Armaiyn dari sisi sayap kanan masih di atas gawang tim kebanggaan Bonek.

Sundulan pemain Bhayangkara FC, Anderson Salles, pada menit ke-29 melesat. Umpan Yoo-joon dari tendangan sudut menjadi awalnya.

Persebaya unggul pada menit ke-33. Oktafianus Fernando yang mencatatkan namanya ke papan skor. Menerima umpan David Da Silva, Oktafianus bisa melewati pemain belakang Bhayangkara FC di sisi kiri kotak penalti lalu bisa memasukkan bola ke gawang.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Persebaya unggul 1-0 saat jeda.

Beberapa saat setelah restart, Persebaya mengancam! Tendangan David Da Silva bisa masih sedikit melenceng.

Da Silva membuang kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-57. Bola matang dari Osvaldo dikirim melesat kendati sudah dalam situasi one-on-one dengan kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Da Silva menggandakan keunggulan pada menit ke-78. Berawal dari pergerakan Osvaldo, terjadi kemelut di muka gawang Bhayangkara FC. Da Silva menyambar bola rebound di dalam kotak penalti untuk mencetak gol.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Persebaya menang dua gol tanpa balas.

PSM Vs Persela


Makassar - PSM Makassar melanjutkan tren postif di kandang, kendati sempat tertinggal. Juku Eja mengalahkan Persela Lamongan 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2019. 

Dalam pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, PSM tertinggal satu gol lebih dulu. Gawang Rivky Mokodompit dibobol lewat aksi solo Rafael Rafinha dari tengah lapangan di menit ke-29. 

Babak pertama boleh dibilang benar-benar menjadi milik Persela yang mengandalkan kecepatan. Tapi, tak ada gol tercipta lagi hingga turun minum.

Memasuki babak kedua PSM mengubah permainan. Pelatih Juku Eja, Darije Kalezic, menarik ke luar Hasim Kipuw dan memasukkan Muhammad Rizky Pratama. 
Perubahan itu berimbas positif. PSM bisa comeback dan mencetak dua gol beruntun. 

PSM mencetak gol pertama di menit ke-66. Balde mengecoh kiper Persela, Dwi Kuswanto, dari titik putih. Penalti itu didapatkan setelah Mawouna Amevor melakukan pelanggaran kepada Balde di kotak terlarang.

PSM kian mendominasi permainan setelah unggul jumlah pemain di menit ke-69. Alex Dos Santos diganjar kartu merah setelah menyikut Abdul Rahman. 

PSM menggandakan gol pada menit ke-81. Gol diciptakan melalui tandukan Wiljan Pluim ke kiri gawang dengan meneruskan umpan matang M.Rahmat. 

Tak ada gol lagi hingga wasit meniup peluit panjang. PSM menang 2-1. Tambahan tiga poin itu membuat Juku Eja ada di urutan kedelapan dengan 23 poin. Sementara itu, Persela di urutan ke-16 dengan 15 poin. 

Susunan pemain: 

PSM: Rivky Mokodompit; Abdul Rahman, Aaron Evans, Asnawi Mangkualam, Benny Wahyudi, Raphael Maitimo, Hasyim Kipuw, Wilam Jan Pluim, M Rahmat, Amido Balde, Rasyid Bakri

Persela: Dwi Kuswanto; Birrul Walidain, Arif Satria, Mawouna Amevor, Eky Taufik, Lucky Wahyu, Kei Hirose, Delvin Rumino, Rafinha, Sugeng Effendi, Alex Gonvalves.

Persija Vs Badak Lampung

Persija Jakarta menelan kekalahan saat melakoni laga lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2019 melawan Perseru Badak Lampung. Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (1/9/2019), Persija takluk 0-1 akibat gol semata wayang Marquinhos Carioca pada menit ke-11. Persija Jakarta yang berstatus sebagai tuan rumah langsung melancarkan sejak awal babak pertama. Peluang perdana tim tuan rumah didapatkan oleh Marko Simic pada menit ke-5.

Artikel ini telah tayang di fauzialvn.blogspot.com dengan judul "Persija Vs Perseru Badak Lampung, Macan Kemayoran Takluk 0-1", 
Penulis : Fauzi


Menerima umpan dari Fitra Ridwan, Marko Simic langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Perseru Badak Lampung. Namun, bola masih bisa diselamatkan oleh kiper Perseru Badak Lampung, Yoewanto Setya Beny. Serangan-serangan yang dilancarkan Persija membuat Perseru Badak Lampung lebih banyak menunggu dan sesekali melakukan serangan balik. Serangan balik yang dilakukan Perseru Badak Lampung itu mampu menghadirkan ancaman ke pertahanan Persija. Benar saja, pada menit ke-11, Perseru Badak Lampung berhasil mencetak gol lewat aksi individu Marquinhos Carioca. Pemain bernomor punggul 10 itu berhasil keluar dari kemelut di depan gawang Persija dan sejurus kemudian melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu dijangkau Shahar Ginanjar.

Selepas gol Marquinhos, Persija mencoba melancarkan serangan-serangan lewat trio Feby Eka Putra, Marko Simic, dan Novri Setiawan. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Perseru Badak Lampung membuat pasukan ibu kota kehilangan akal. Alhasil, Persija tetap tidak mampu mencetak gol satu pun hingga babak pertama usai dan keunggulan 1-0 Perseru Badak Lampung tetap bertahan. Tertinggal satu gol pada babak pertama, membuat Persija mau tidak mau harus keluar menyerang. Bambang Pamungkas pun dimasukkan untuk menambah daya gedar tim Macan Kemayoran. Penyerang legendaris timnas Indonesia itu masuk menggantikan winger Feby Eka Putra. Masuknya Bambang membuat serangan Persija lebih bervariasi, tidak terfokus ke Marko Simic seorang.

Pada menit ke-62, Sandi Sute nyaris saja mencetak gol penyeimbang. Namun, sepakan kerasnya di dalam kotak penalti Perseru badak Lampung masih melambung. Empat menit berselang, giliran Bambang Pamungkas yang mendapatkan peluang. Berhasil melewati satu pemain bertahan, Bambang langsung melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Namun, bola hasil sepakan pemain bernomor punggung 20 itu masih bisa dimentahkan Yoewanto Setya Beny. Hingga menit ke-80, Persija masih mengendalikan permainan dan beberapa mendapatkan peluang. Namun, benteng pertahanan Perseru Badak Lampung masih kokoh dari terjangan-terjangan pasukan Julio Banuelos.

Sementara itu, Perseru Badak Lampung yang dipaksa bertahan, beberapa kali menghadirkan ancaman lewat serangan balik yang dipimpin Francisco Torres. Pada menit ke-85, Persija mendapat hadiah tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Perseru Badak Lampung. Namun, eksekusi yang dilakukan Marko Simic belum membuahkan hasil setelah bola hanya membentur mistar gawang. Pada masa injury time babak kedua, serangan balik Perseru Badak Lampung nyaris membuahkan hasil. Frengky Kogoya lolos dari jebakan offside dan berlari melewati Shahar Ginanjar. Namun, Frengky tidak mampu mengendalikan laju bola sehingga bola ke luar lapangan. Tambahan waktu 5 menit diberikan oleh wasit, namun Persija tak kunjung mencetak gol tambahan hingga laga usai.

Alhasil, Persija harus mengakui keunggulan Perseru badak Lampung 0-1

Persija Jkt

Persija Jkt

Persija Jakarta, didirikan pada 28 November 2016, adalah klub kebanggaan masyarakat Jakarta. Klub yang dijuluki Macan Kemayoran ini merupakan salah satu klub bergengsi di kancah sepak bola nasional. Klub ini telah meraih sembilan gelar juara Liga Perserikatan dan sekali Juara Liga Indonesia. Klub ini juga dikenal dengan rivalitasnya terhadap Persib Bandung. Rivalitas ini tak hanya terjadi di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan, melibatkan pendukung fanatik kedua klub.
Persija Jakarta merupakan nama lawas di dunia sepak bola Indonesia. Klub asal kota Jakarta itu lahir dengan nama Voetbalbond Indonesia Jacatra pada November 1928. Sebagai klub yang berdiri di Ibu Kota, prestasi Macan Kemayoran begitu gemilang. Persija merupakan salah satu klub pendiri PSSI dan juga peraih gelar juara terbanyak di Indonesia, yakni 10 kali.
Langkah Persija di kompetisi PSSI sudah terekam sejak tahun 1931, di mana Persija menjadi juara kompetisi sepak bola pertama yang diadakan oleh kaum pribumi. Di masa berama VIJ, Persija meraih empat gelar juara di tahun 1931, 1933, 1934 dan 1938.
Di era Perserikatan Persija menancapkan tajinya di Indonesia. Tahun 1954, Persija menjadi juara dengan materi bintang lawas, seperti: Tan Liong Houw, Him Tjiang, Chris Ong, serta Djamiaat Dalhar.
Bahkan klub yang identik dengan warna Merah-Putih ini pernah merasakan gelar juara tanpa terkalahkan di tahun 1964 plus era emas di 1970-an. Pada era di mana rambut kribo, gondrong, dan celana cut bray jadi idola, Tim Macan Kemayoran meraih tiga gelar juara dalam satu era yakni di tahun 1973, 1975 dan 1979.
Tapi sejak 1979, prestasi Persija mengalami penurunan akibat regenerasi pemain bintang tak berjalan dengan mulus. Bahkan di tahun 1985, Persija hampir mengalami degradasi ke Divisi 1 PSSI. Baru di saat Ir Todung Barita Lumbanraja menjadi Ketua Umum, Persija kembali ke percaturan juara PSSI.




Bali utd vs Semen pdg

Bali utd vs Semen pdg

Bertanding di St.Kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu justru kebobolan dahulu diawal pertandingan.

Pemain Bali Utd William Pacheco mencetak gol kegawang sendiri/bunuh diri pada menit keempat.

Lalu tuan rumah membalas  pada menit ke-45 melalui sundulan Ricky Fajrin. Satu menit berselang anak asuh Stefano Teco Cugurra, berhasil mengembalikan keadaan dengan skor
 2-1 melalui gol Melvin Platje.

Pada babak kedua, Semen Pdg berusaha untuk menyamakan kedudukan malah kebobolan lagi oleh Bali utd melalui tendangan dari Melvin Platje pada menit ke-88. Skor menjadi 3-1, unggul tuan rumah.

Di injury time Bali kembali menambahkan kedudukan. Kali ini irfan Bachdim sukses merobek gawang Semen Pdg di menit ke-91, skor berubah menjadi 4-1 bertahan hingga pluit panjang





Indonesia

TimNas Indonesia u18

Timnas Indonesia u18 berhasil mengalahkan Laos pada laga keempat penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019.

Tampil di stadion Thong Nat, Ho Chi Minh City Vietnam, Senin (12/8/2019) sore, timnas Indonesia sukses menaklukan Laos dengan skor 2-1.

Laos unggul terlebih dahulu melalui gol Alounnay Lounlasy. Setelah itu, timnas Indonesia membalas dua gol melalui Bagus kahfi, dan gol bunuh diri dari pemain Laos Anoulack Vannalath.

Dengan hasil ini, timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semi-final Piala AFF U-18 2019.

Timnas U-18 mengoleksi 12 poin setelah menyapu bersih 4 pertandingan dengan hasil kemenangan

Mereka masih bersaing dengan Myanmar untuk menjadi juara Grup. Myanmar menjadi lawan terakhir dalam penyisihan grup.
 


Manchester United Vs Chelsea


Sebuah pengakuan diberikan Paul Pogba. Gelandang Manchester United itu mengakui bahwa timnya dinaungi Dewi Fortuna saat mengalahkan Chelsea kemarin.
Manchester United mengawali perjalanan mereka di Premier League musim 2019/2020 dengan kemenangan. Mereka berhasil mengalahkan Chelsea di Old Trafford dengan skor 4-0.
Meski menang dengan skor telak, Chelsea bukannya tanpa perlawanan. Di babak pertama, The Blues kerap mengancam pertahanan United dengan pergerakan dua pemain muda mereka, Tammy Abraham dan Mason Mount.
Pogba mengakui bahwa timnya tidak tampil cukup apik di babak pertama. "Di babak pertama kami kalah dalam hal membuat peluang dan penguasaan bola," beber sang gelandang kepada Goal International.
Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

Balas Di Babak Kedua

Pogba menilai bahwa di babak kedua timnya tampil dengan lebih impresif ketimbang di babak pertama.
Peningkatakan performa yang signifikan itu diyakini Pogba menjadi kunci kemenangan mereka atas sang tamu.
"Kami memberikan reaksi yang tepat di babak kedua. Beberapa perubahan yang kami buat membuat kami berhasil mendominasi lawan. Kami berhasil membuat lebih banyak peluang dan juga penguasaan bola."

Sedikit Beruntung

Pogba tidak sungkan mengakui bahwa timnya bermain dengan kurang optimal di babak pertama. Namun ia menilai performa mereka di babak kedua membuat Setan Merah layak mendapatkan kemenangan tersebut.
"Kami beruntung bisa unggul di babak pertama melalui tendangan penalti."
"Namun setelah mengawali laga dengan buruk, kami mengakhiri laga dengan baik. Kami sangat puas dengan performa yang kami tunjukkan." tandas sang gelandang.

Laga Berikutnya

Manchester United akan melakoni laga tandang di pekan kedua Premier League musim ini.
Kali ini Setan Merah dijadwalkan berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers di Mollineux Stadium pada hari Selasa (20/8) dini hari nanti

Persib Bandung

                                                          Persib Bandung


Pada tanggal 14 Agustus - Saat ini Persib Bandung sedang terpuruk, 3 pertandingan mengalami kekalahan. Dan ia pun tidak mau berada di posisi seperti ini terus. Robert Reine Albert pun tidak mau mengecewakan Bobobtoh (suporter persib), dan Persib pun akan Berjuang gak pake nanggung. Saatnya kembali ke jalur yang positive dan menghasilkan kemenangn, doa dan dukungan bobotoh sangat di harapkan oleh pemain dan juga official Persib.